Otak kita adalah hal menakjubkan yang diciptakan oleh Tuhan. Dengan
milyaran sel saraf kita ia menjadi pusat kehidupan kita, memahami
dunia melalui indera, mengerti dunia melalui pemikiran dan memutuskan
segala sesuatu yang harus kita lakukan. Tapi otak kita juga tidak
sempurna dan terkadang bisa kita kacaukan. Di bawah ini adalah daftar
beberapa cara otak kita mengacaukan pandangan kita mengenai kehidupan,
atau mengacaukan pikiran kita. Dua di antaranya bisa Anda lakukan
dengan sengaja.
Confabulation.
Confabulation
adalah kondisi dimana kita bisa mengingat ingatan yang sebenarnya
tidak pernah terjadi. Hal ini biasanya terjadi pada ingatan-ingatan
masa kecil. Yang mengerikan adalah kondisi ini bisa dimasukan ke dalam
pikiran kita oleh orang lain. Kasus yang terkenal menyangkut
seseorang yang dipandu oleh terapis untuk mengingat masa lalunya dan
bisa mengingat bahwa dirinya anggota gereja setan, berulang kali
disetubuhi, makan darah, padahal itu semua tidak pernah terjadi dan
semua itu hanya rekaan yang dibuat otaknya sendiri.
Ternyata kerja
otak sangat buruk dalam meningat kenangan di masa lalu, sering kali
otak hanya mengingat detail besar dan merupakan detail kecil, bahkan
selalu melupakan asal dari kenangan tersebut.
Pernahkah Anda
bertemu dengan kawan lama yang berbicara tentang suatu acara lama yang
terjadi semasa Anda kecil namun Anda tidak pernah mengikuti acara
tersebut? Otak Anda akan terkadang langsung mengira Anda ikut acara
itu dan “menciptakan” detail-detail kecil untuk mendukung kenangan
palsu tersebut. “Saya datang kok memakai baju biru, ketemu si anu si
itu”. Coba pikir lagi.
Implicit Memory.
Orang
cenderung lebih percaya suatu pernyataan yang sering dikemukakan
dibandingkan sebuah pernyataan yang tidak akrab di pikiran Anda. Hal
ini merupakan ilusi kebenaran dan jaman sekarang sering sekali
digunakan media massa untuk menipu Anda. Sebuah contoh yang sangat lucu
dan menunjukkan betapa mudahnya Orang Amerika ditipu adalah 60% orang
Amerika percaya bahwa Obama itu seorang Muslim. Untuk membuktikan
bahwa dia bukan seorang Muslim di atas kami beri gambar Obama minum
Bir. Isu ini dihembus-hembuskan terus oleh media AS sehingga menjadi
sebuah ilusi kebenaran dan hal itu menjadi sesuatu yang sepertinya
lebih benar dibandingkan bahwa Obama itu seorang Kristen yang taat.
Aplikasi kelemahan pikiran ini sangat banyak, contohnya pemimpin
negeri kita sendiri yang sering “pasang tampang benar” daripada
berbuat sesuatu yang benar.
Halusinasi.
Anda ingin merasakan halusinasi? Cobalah percobaan Ganzfeld Effect, legal dan aman.
Potong
sebuah bola ping-pong menjadi dua, tutup mata Anda dengan bola
ping-pong tersebut, duduk/tidur santa dan dengarkan melalui radio
saluran tanpa stasiun (bunyi keresek pada radio Anda). Biarkan selama
setengah jam dan mungkin saja Anda akan mulai berbicara dengan keluarga
Anda yang sudah meninggal, melihat Monas, sedang jalan-jalan, atau
mungkin bertemu si komo di tengah jalan?
Change Blindness.
Bila
Anda sedang melihat sebuah pemandangan, misalnya surga dengan
malaikat-malaikat dan sepersekian detik saja mata Anda teralihkan ke
arah lain, ketika kembali melihat pemandangan malaikat-malaikat Anda
tidak akan menyadari perubahan latar belakang menjadi neraka karena
fokus Anda ke malaikat-malaikat. Para ahli menamakan fenomena ini
Change Blindness (buta terhadap perubahan). Beberapa teori menyatakan
bahwa otak tidak mampu membaca perubahan yang terjadi pada persepsi
Anda, atau dari awalnya persepsi Anda mengenai sesuatu itu tidak
lengkap sehingga bagian yang tidak lengkap dibuang begitu saja oleh
otak. Jadi lain kali Anda melihat seorang pria ganteng atau wanita
cantik masuk ke ruangan, masih ingatkah Anda warna baju mereka?
Saccadic Masking.
Masih
berkaitan dengan fenomena di atas. Tahukah Anda bahwa sebagian waktu
Anda menggunakan mata Anda, otak Anda menjadi buta. Kita tes. Tengok
ke kiri dengan cepat, pandang dinding di sebelah Anda, lalu tengok ke
kanan, lihat dinding di kanan Anda. Saat Anda menengok, gerakan kita
terlalu cepat sehingga mata tidak dapat memfokuskan pandangan. Saat
itu otak Anda berpikir gambar blur itu tidak akan banyak berguna maka
ia akan membuang pandangan itu dari ingatan dan persepsi Anda. Saat
itulah secara efektif Anda buta. Fenomena ini disebut Saccadic
Maksing, dimana Saccade itu adalah gerakan cepat mata.
Proprioception.
Proprioception
adalah kemampuan otak untuk mengetahui “dimana” bagian tubuh Anda
sebenarnya. Nah otak kita yang tidak sempurna ini sering kali rusak
proprioception-nya. Yah tidak rusak tapi kebingungan. Percobaan yang
paling terkenal disebut efek pinokio. Anda harus melakukannya
bersama teman Anda. Ajak teman Anda duduk di bangku depan Anda
sedangkan Anda duduk di belakangnya. Pegang hidung Anda dan hidung
teman Anda secara bersamaan (dengan tangan berbeda tentunya) kemudian
mulai elus-elus lembut hidung Anda dan hidung teman Anda. Satu menit
kemudian Anda akan merasakan bahwa hidung Anda menjadi sangat
panjang. Di sinilah Proprioception otak Anda akan sang hidung menjadi
bingung. Anda bisa melakukan percobaan ini pada bagian tubuh
lainnya, hasilnya tentu akan sangat lucu.
Lucid Dreaming.
Teori
lucid dreaming adalah apabila pada mimpi Anda, Anda sadar bahwa Anda
tidak bermimpi, maka Anda dapat berbuat apapun dan menciptakan
apapun dalam mimpi Anda itu. Otak kehilangan kemampuan nalarnya saat
kita bermimpi dan tidak mampu membedakan suatu persepi benar atau
salah. Jadi Anda tidak bermimpi dan melihat sebuah kuda pink
bersayap, otak Anda akan menolak persepsi itu, namun di dunia mimpi
otak tidak bisa melakukan hal tersebut dan akan menerima hal tersebut
sebagai suatu kenyataan.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar