Artikel Terkini

22 November 2013

CYBERGEDDON

TANDA DIMULAINYA AKHIR JAMAN FITNAH

Written by : Nusantara Historical Discovery.


Suatu hari di bulan September 2012, saya melihat suatu simbol aneh ketika akan login yahoo, ternyata logo dari sebuah film bergender trailer berjudul “Cybergeddon, There Is No Escape” film berkisah tentang suatu aktivitas kejahatan yang dilakukan dengan media komputer, dengan gaya setting Hollywood seperti biasanya (membosankan). Namun hari itu ada yang menarik bagi saya pribadi ada hal yang menarik yaitu logo film itu yang menggunakan simbol power on/off komputer yang umumnya diartikan sebagai kontrol untuk menyambung atau memutuskan daya yang vital digunakan pada komputer. Kita ingat kembali logo itu menggunakan tanda api dan dibelakangnya adalah gambar bumi!? Dari folosofi yang ditangkap (awam) film ini ingin berkisah bahwa kejahatan digital (dimana komputer/gadget elektronik sudah menjadi umum digunakan diseluruh lapisan masyarakat) akan dapat dilacak sampai keujung dunia sekalipun!

Namun bila dilihat dari logo tersebut saya mencurigai bila maksud logo tersebut lebih dari yang dikiaskan (disamarkan) pada film yang diproduksi oleh yahoo tersebut. Komentar saya ketika itu adalah yahoo (sebagai alat mata-mata illuminati/freemason) ingin membuat tanda bagi kelompoknya (agen rahasia intelejen yang disusupkan membaur ditengah masyarakat) sebagai kode suatu kegiatan yang dirancang mereka (seperti halnya isu kontroversial diseputar peledakan gedung kembar WTC di Amerika Serikat 11 September 2001 lalu) untuk segera dieksekusi oleh para pengikutnya dengan merusak diantara manusia.

Akhir-akhir ini kegelisahan menerpa diri kembali untuk menulis pesan dengan terilhami seseorang (dalam kabut) mengibar-ibarkan bendera berayun ke kiri ke kanan yang umumnya memberi tanda (seseorang) untuk memulai suatu pekerjaaan. Astaghfirullahhal adzim, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Esa saya memulainya.



RANGKAIAN MISTERI YANG TERSAMBUNG.

Berawal Dari Kisah Emas.

Tak dapat dipungkiri (hari ini) uang sudah menjadi rajanya kehidupan. Katakan bahagian mana dari kehidupan kita yang tidak perlu pakai uang? Bahkan untuk minum seteguk air putih pun sekarang pakai (membayar dengan) uang! Buang air kecil pun harus punya uang! Mau udara bersih (sejuk) harus pakai uang! Tak sejengkal langkah pun yang kini tidak menggunakan uang, oleh karenanya benda ini (mungkin) bila diadakan kontes terpopular diseluruh muka bumi maka uang adalah pemenangnya.

Diawali oleh sandiwara EMAS yang dijadikan dasar alat tukar (karena hasutan sekelompok penjahat ekonomi yang mengatakan bahwa emas adalah benda langka yang banyak peminatnya) dan maka banyak orang yang memilih emas agar bisa menukarnya dengan barang apapun, dimanapun di dunia. Sebelumnya manusia hanya melakukan dengan saling bertukar barang yang ia punya atau memberikan sebagian barang yang ia punya sebagai imbalan jasa orang yang membantunya. Segolongan orang jahat sering merampok hasil
pertanian ataupun hasil pengrajin dalam perjalanan (pergi-pulang) sehingga menyebabkan kerugian bagi manusia yang jujur dan tawakal. Lalu ketika emas (yang mudah disembunyikan) dapat digunakan sebagai alat tukar yang disepakati banyak orang menerimanya, maka dari sinilah mereka menggunakan emas sebagai alat tukar sah mewakili komoditas mereka.

Lalu kenapa harus emas, adakah kitab Allah yang mengutamakan emas lebih baik dari benda lain ciptaanNya? Tidak ada, lalu apakah semua orang senang emas? Tidak juga karena selera orang berbeda. Kenapa tidak berlian, batu zamrud misalnya atau bahkan batu kerikil? Emas adalah sesuatu yang digunakan manusia melambangkan sesuatu yang mereka junjung tinggi atas keberkahan Allah, banyak kitab-kitab suci wahyu Allah ditempatkan pada tempat berlapis emas, pemuliaan emas adalah perbuatan para penyembah berhala (musrikin) yang dibawa oleh penganut setan yang kemudian mereka sahkan ini sebagai alat pemujaan (selain Allah) agar kesesatan mengalir ke generasi berikut dan berikutnya.

Lalu kaum musrikin berniat untuk menjadikan diri mereka menjadi penguasa atas manusia lainnya, (dengan tanpa terlihat nyata) bahwa perbudakan masih menjadi tujuan mereka. Mereka mencari akal dengan memanfaatkan emas sebagai media penyesatan akhir jaman. Kelompok-kelompok musrikin menyebar di seluruh bumi kemudian mereka beramai-ramai meyakinkan pendapat mereka tentang keutamaan emas, agar manusia lain tertarik mengikuti pikiran mereka untuk berjual beli emas dengan harga tukar yany tak pantas. Apakah emas bisa kita makan atau memberi manfaat lebih dari lainnya? Ternyata tidak, lalu kenapa ia kita utamakan emas dalam berniaga???

Kisah Durjana Sang Uang.

Uang adalah sarana alat tukar (yang dianggap lebih ringkas dan aman) untuk interaksi jual-beli aneka kebutuhan manusia di dunia. Hikayat emas sebagai alat tukar (yang disepakati) manusia sedunia diwakilkan kehadirannya melalui uang kertas dan logam yang saat ini kita pegang.

Sesungguhnya para pedagang kertas ini (kita sebut kemudian si Bankers) hanya punya sedikit emas yang mereka katakan sama dengan nilainya dengan emas. Contoh 1 gram emas mereka tuliskan Rp. 1,- maka uang kertas / logam tersebut berlaku seperti nilai tukar emas berbanding komoditas. Jadi apa bila pemegang uang ingin menukar uangnya dengan emas maka ia dapat mendatangi si Bankers untuk menukarnya kembali dengan emas yang sama nilai yang dijanjikan.

Awalnya si Bankers benar menyebut emas yang dijaminkan untuk uang yang mereka edarkan sama dengan kontrak awalnya. Tapi lambat laun berlalu mereka mulai berbohong dan memanipulasi nilai tukarnya, dengan seenaknya mereka membuat lebih banyak uang kertas / logam yang tidak lagi berbanding sama dengan jaminan emas yang mereka miliki. Tanpa sepengetahuan masyarakat pasar maka si Bankers mulai membuat uang kertas / logam lebih banyak dari yang mereka janjikan, contoh: Bankers menunjuk 1 gram emas ia bisa membuat 5 atau 1000 lembar uang pecahan Rp. 1,- dengan mengandalkan terror pasar yang membuat masyarakat pasar mempercayai keamanan uang lebih baik dibanding membawa emas!!! Siapa auditornya?? Tidak ada karena Bankers selalu berkilah kalo uangnya ada dipasar semua!!!

Nabi bersabda, "Jangan lakukan semacam itu. Jika korma dibarter dengan korma maka takarannya harus sama" [HR Bukhari].

Lambat laun bermunculanlah orang-orang yang menawarkan jasa keamanan penyimpanan uang (diduga kuat pelaku penjahat (kriminal) itu adalah si Bankers sendiri), simpan-pinjam (dimulainya praktek riba tanpa modal dengan memakai uang penyimpan dan memberikan bunga besar bagi peminjam dengan menggunakan jasa penjahat dalam menagih hutang) dan berkembanglah bisnis mereka terutama dari orang yang tidak beriman pada takdir dari Tuhannya, dan dari orang-orang yang kikir lagi orang-orang yang malas berusaha dijalan yang difirmankan Tuhannya.
Para penjahat ini lalu menyebut usahanya Bank dan mereka minta disebut dirinya si Bankers.

Popularitas bank yang semakin tinggi menjadikan mereka berhasil mempengaruhi pengguna jasanya untuk menerima ciptaan mereka uang kertas/logam yang kata mereka (propaganda) sebagai ganti emas, komoditas dan produktivitas (upah jasa) yang lebih mudah dan diterima dimana-mana. Padahal uang yang mereka buat adalah tak bernilai barang secuil pun!!

Perbudakan baru saja dimulai, dengan uang kertasnya si Bankers berhasil menyedot komoditas pasar dan memonopolinya, agar seenak hatinya ia bisa menetapkan nilai tukar tanpa protes masyarakat yang terlena dengan tipu daya dan rayuan gombal Bankers. Dengan komoditas/produktivitas rakyat suatu negeri ditangannya maka mereka akan menuruti kemauan si Bankers dan ia berkuasa memberi kesenangan kepada yang membelanya. Ini perlu saya sampaikan untuk bahan pembahasan berikutnya yang lebih menakutkan.

Awal Mula Masalah Kesenjangan Sosial.

Wahyu Allah yang disampaikan melalui utusan terakhirnya Nabi Muhammad SAW mengingatkan hendaknya manusia saling tolong menolong diantara sesamanya dan menjauhkan riba (bunga hutang) di dalam tolong menolong tersebut, sebab riba akan lebih banyak membuat kerusakan (moral) manusia. Namun propaganda setan (melalui manusia-manusia hamba setan=>illuminati=>freemason=>liberalis=>kapitalis=>humanis) lebih indah terdengar bagi manusia-manusia yang kikir, sombong, gila harta dan kuasa di hari ini.

Hingga hari ini apabila saya berkata RIBA bersama orang-orang yang bekerja di bank maka mereka tak acuh sambil berlalu tanpa merasa bersalah apalagi berdosa. Mereka bahkan mengatakan dengan bangga-bangga bisa ber—haji dan membesarkan anak yang soleh karena berkah bekerja di bank, astaghfirullah hal adzim muslim bangsa ini sudah lupa terhadap firman Allah SWT, Tuhan Yang Maha Mengetahui Segalanya, padahal mereka senantiasa beribadah dan senatiasa membaca Al Quran-Nya namun mereka tidak mendapat hidayah dari-Nya.

Dan ingatlah kepada sodaraku tentang SEJARAH uang (yang membutakan kalian), uang diciptakan untuk menipu, memanipulasi dari yang kalian pantas dapatkan atas hasil hijab jual-beli yang adil menjadi sangat tidak adil. Contohnya: Si Badu membawa beras 10 kg ke pasar untuk dijual, Si Budi membawa ubi 10 kg ke pasar untuk dijual.
Masing-masing dirayu oleh karyawan bank untuk menukarkan berasnya dan ubinya dengan ganti kertas bertulis angka warna-warni diatasnya yang katanya akan memudahkan mereka untuk tidak perlu susah payah menjual di pasar cukup diwakilkan mereka lalu mereka akan ganti barang keduanya dengan selembar uang bertulis angka Rp. 1000,- Lalu kedua petani tadi berlalu dengan senang karena tidak perlu repot menawarkan beras dan ubi masing-masing. Si karyawan bank pun (lebih bodohnya) senang juga menerima kertas tak berguna dari si Bankers sebagai imbalan kerja kerasnya berhasil menipu kedua petani tadi.
Tinggal si Bankers terbahak-bahak melihat kebodohan tiga orang tadi, lalu kini ia menguasai beras dan ubi tadi dan menjualnya dengan harga 10X LIPAT dari harga yang ia berikan kepada 2 petani tadi. Ketika Si Budi ingin membeli beras maka ia hanya mendapat 1 Kg beras saja dan ketika Si Badu membeli ubi maka hanya diperoleh 1 Kg ubi yang bodohnya lagi dibeli dari warung yang dibuat oleh si Bankers sendiri. Karuan saja Budi dan Badu (tidak saling kenal) ini marah kepada si Bankers. Si Bankers berujar bahwa permintaan ubi dan beras sangat tinggi maka siapa yang punya uang (ciptaan si Bankers) banyak-banyak dia akan dapatkan hasil lebih dari orang lain. Gilakah ini?? Ya gila dan berdosa besar!!! Karena mereka tidak berada dalam hisab jual beli yang nyata!!! Ini sangat tidak adil!!!

Inilah awal kesenjangan sosial terjadi dan (mungkin) sodaraku tak tau darimana ujung pangkal permasalahan kerusakan moral Bangsa Indonesia. Kesenjangan sosial sengaja dibuat oleh si Bankers ini. Karena mudah membuat uang kertas/logam maka Bankers berkolaborasi dengan penguasa negeri, mereka berikan uang kertas/logam itu kepada raja dan oknum penguasa negeri yang mereka katakan uang ini lebih berharga dari dunia dan seisinya. Raja dan pejabat negeri ini lalu menggunakan uang kertas/logam tersebut dan mereka buktikan merasakan mendapat barang yang lebih banyak dari sebelumnya!! Yah tentu saja si Bankers memonopoli produksi sandang, pangan, papan dengan perusahaan miliknya, lalu mereka juga menguasai sumber bahan bakunya serta menguasai toko-toko penjualan maka bagi si Bankers limpahan harta benda akan tercurah kepada mereka yang dikehendaki si Bankers dengan adanya maksud menguasai kekuasaan amanah khalifah Illahi yang dipegang Raja dan pejabat negeri ini. Kesenjangan sosial dipergunakan sebagai perlombaan besar mencari pemenang kekafiran.

Legalitas diberikan penguasa negeri kepada Bankers karena efisiensi yang diciptakan Bankers banyak membuat orang senang (walau nyatanya dibodohi) dan lebih gila-gilaan lagi si Bankers membuat kesepakatan dengan penguasa negeri untuk memakai harta kekayaan negeri sebagai jaminan atas kekuatan nilai tukar uang kertas/logamyang diciptakan si Bankers apabila rakyat (petani, buruh dsb) butuh menjual antar pulau, antar Negara dengan iming-iming bagi hasil dari hasil penipuan tersebut. Padahal si Bankers hanya bermodal dengkul (kertas, tinta, alat cetak) kini bisa menguasai harta negeri ini bahkan menguasai pula jiwa rakyat negeri ini. Apabila ada rakyat negeri ini berontak maka ditutuplah semua kesempatan kerja dan nafkahnya maka ia akan mati ditengah sodaranya yang bergelimang harta tapi miskin hati nurani untuk menolong, yang mereka katakan sudah takdir (?) dan itu kewajiban pemerintah (?). Bagi mereka yang soleh (?) itu mereka hanya jadikan bangkai sodaranya tadi sebagai peringatan untuk tidak melawan sistem (keuangan) yang dibuat si Bankers berkolaborasi dengan penguasa negeri.

Ketika orang telah melupakan sejarah terjadinya uang maka manusia berlomba untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dengan segala cara! Bagi yang beruntung mereka akan bertengger dalam kasta barunya dengan menginjak kepala sodaranya yang tidak kebagian. Manusia telah lupa dengan perdagangan barter yang adil dan beradab, dan kini hanya berpikir efisiensi (seperti kata agen-agen setan) nggak perlu susah tukar menukar cukup pakai kertas/koin (bodong) saja bisa ditukar kepada bank yang (diam-diam) punya pabrik dan toko mereka sendiri agar tidak ketahuan bodongnya uang kertas/logam yang mereka edarkan.
Lalu mereka ciptakan direktur-direkturan dengan orang berbeda-beda dari agama/suku berbeda (agar tampak seperti adil dan alami) padahal ketahuilah TUAN MEREKA SATU yaitu SETAN YANG TERKUTUK, dan orang-orang sukses itu sudah diatur dalam permainan kehidupan di muka bumi!!!

Riba Bunga Uang dan Asuransi.

"Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba" (Al Baqarah ayat 275) “dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan” (Al Maidah ayat 2)

Sekali SETAN tetap hamba setan itu slogan kemenangan si Bankers. Rakyat yang dipacu produktifitasnya (bekerja siang-malam) tak terasa bahwa hasil jerih payah yang mereka peroleh semakin hari semakin kecil saja nilai tukarnya. Dulu belanja Rp. 10.000,- bisa untuk makan seminggu sekarang hanya bisa makan 1X sehari. Lalu mendengar keluhan itu si Bankers membuat ciptaan baru yang namanya tabungan dan deposito.
Karyawan bank menjelaskan dengan semangat tentang produk tabungan/deposito yang mereka katakan dengan gaya genit berkata; “anda akan bertambah kaya setiap menit…hihihi….dengan bunga berbunga setiap menit…hihihi”. Karyawan bank ini sadar (atau tidak sadar) seperti menawarkan ibunya sendiri untuk dizinahi!!! Astaghfirullah hal adzim.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Riba ada tujuh puluh tiga tingkatan. Yang paling ringan (hukumannya) adalah seperti (dosa) seseorang yang menzinai ibunya”. HR. Al-Hakim dan dinyatakan sahih oleh beliau dan al-Albany.

Mendengar uangnya bisa menghasilkan tanpa ia bekerja (kata Robert Kiyosaki), maka manusia rakus berlomba-lomba menyimpankan hasil kerja mereka di bank dan berharap esok pagi dapat durian runtuh, tidur dirumah tapi uangnya bertambah banyak, tambah nyaman, tambah bergaya ala bangsawan-bangsawanan. Padahal uang mereka dipakai untuk membeli usaha mereka sendiri. Bagaimana bisa? Ketika mereka menabungkan uangnya di bank maka Bankers akan menaikan harga barang dipasaran (Bankers menyuruh anak usahanya untuk menaikan harga bahan baku) sehingga si petani/pengusaha/karyawan butuh tambahan uang yang mereka pinjam dari bank lagi!! Bodohnya mereka merasa beruntung dengan bunga yang mereka dapat dari bank sehingga memperkecil kerugian mereka, padahal bisnis merekalah yang semakin kecil dan akhirnya bangkrut dibeli oleh kaki tangan Bankers itu sendiri. Silahkan renungkan apa yang saya katakan adakah kebenarannya.

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah (1). Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa (2).” (Surah Al-Baqarah ayat 276)
Tafsirnya:
1. Yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah memusnahkan harta itu dan meniadakan berkahnya. Dan yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.
2. Maksudnya ialah orang-orang yang menghalalkan riba dan tetap melakukannya.

Ketahuilah sodaraku sesungguhnya bunga uang yang kalian makan itu sama dengan memakan bangkai sodaramu sendiri (haram najis). Kenapa?? Kemalangan akan ditanggapi dengan uang yang dapat menyelesaikan kemalangan itu. Maka orang yang tertimpa kemalangan akan berusaha bangkit dari cobaan kemalangan dengan meminta bantuan sodaranya, tapi apa lacur segala hasil usaha sodaranya sudah ditukar dengan uang dan mereka simpan di bank yang lebih menguntungkan (pikir si Kikir) maka mereka menyuruh orang malang ini untuk pergi minta bantuan si Bankers saja, “uang saya semua ada di deposito belum jatuh tempo rugi saya kena penalty kalo ambil sekarang” kata si Kikir. Si Bankers tersenyum dan dengan muka riang ia meminjamkan uang pada si Malang dengan syarat si Malang harus membayar bunga dan memberi jaminan rumahnya. Si Malang tak ada daya menurut saja apa yang disyaratkan si Bankers. Ketahuilah bunga yang 100X lipat yang harus dibayar si Malang lah yang digunakan oleh si Bankers untuk membayar si Kikir (si Kikir hanya diberi ½X bunga yang dibayar si Malang oleh Bankers). Ketika si Malang tak kunjung mampu membayar bunga (karena terlalu berat) maka si Bankers yang punya kelompok penjahat asuhannya menyuruh debt collector upahan ini untuk memukuli si Malang dan menyita rumahnya tanpa perhitungan nilai jual yang wajar dengan dalih sudah sesuai surat perjanjian yang dilindungi hukum negara yang melindungi perbuatan kejinya.

Lalu mereka yang bertangis tangis berkesedihan meratapi kemalangan rejeki mereka, kemudian sekali lagi si koruptor Bankers menusuk dalam selimut dengan menyakinkan orang-orang kufur (tidak beriman pada takdir) untuk ikut ber-asuransi. Bankers menjamin kalo terjadi kerugian (tanpa ada unsur kecurangan yang dicurigai) maka Bankers menjamin membayar kerugian itu, sekali lagi si bodoh ikut lagi asuransi dan mereka tak tahu kalo uang premi mereka dijadikan arisan bergilir, dan kemungkinan dibayarkan tak sebanding dengan jumlah uang (yang susah payah mereka kumpulkan) disetorkan kepada si Bankers lagi. Sekali lagi anda tertipu!!

Masih bernafsukah anda mengejar harta dunia hingga anda kehabisan waktu beribadah kepada Tuhan yang menciptakan sodaraku!? Inilah yang dikehendaki SETAN agar anda MURTAD.
Allah berfirman,
1. Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (yaitu al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.
2. yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
3. Kemudian mereka mengambil ilah-ilah selain Dia (untuk disembah), yang tidak menciptakan sesuatu apapun, bahkan mereka sendiripun diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) sesuatu kemanfa’atan dan tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.(25. Al Furqaan : 1-3)

Emas dan Jaman Fitnah.

Bankers yang dimaksud tak lain adalah manusia yang bersumpah setia bekerja untuk setan.
Mereka diperdaya setan dengan dijamin kemakmuran diri di dunia, tingkah polah mereka menggunakan ajaran-ajaran sihir dan ritual ala setan agar tampak kesan angker, mistis dan eksklusif dan disegani manusia (musrik) lainnya. Padahal ilmu mereka tak ada gunanya sama sekali. Bank-Bank dibuat untuk tujuan eksploitasi (perbudakan) manusia oleh manusia demi kepentingan membuat surga dunia dan mengajak manusia bersama-sama menjadi murtad.

Setan tidak pernah bisa menciptakan apapun bahkan seekor nyamuk pun tak bisa mereka buat apalagi membuat rejeki. Maka setan hanya dapat bekerjasama dengan orang-orang berhati jahat. Mereka membuat (image) emas menjadi paling berharga di muka bumi ini, dengan menciptakan stigma emas barang langka yang paling dicari orang dan digunakan sebagai satuan alat tukar yang diakui masyarakat di dunia sejak jaman dahulu kala. Lalu si Bankers berusaha mengumpulkan emas, dan menyimpannya rapat-rapat di lemari mereka agar emas didunia mereka monopoli sendiri. Kekuasaan atas emas = kekuasaan ekonomi akan terkendali dibawah kelompok mereka (Bankers-Bankers yang tersebar diseluruh dunia). Dimana ekonomi (buatan Bankers) sudah dipercaya 100% oleh masyarakat dunia tanpa ada keraguan.

Pengumpulan emas (untuk tujuan memonopoli) ini dilakukan dengan cara perampokan dan penjajahan 3G (gold, gospel, glory), artinya tak peduli cara paling biadab untuk mendapat emas maka perampokan harus dilakukan atas negeri-negeri yang dinsinyalir punya emas yang banyak. Negeri dibenua Afrika, Amerika, Eropa dan Asia dijarah harta-hartanya terutama emas-emas, lalu penjajah kafir utusan si Bankers ini membunuh para raja, keluarga raja dan pejabat negara, pemuka agama dan cerdik pandai negeri yang dijarah tersebut. Sejarah kepemilikan emas pun dimanipulasi dan diputar balikkan.
Tujuannya?? Bankers ingin menghilangkan jejak korban perampokan, saksi-saksi mata dan para cendikiwan yang (mungkin) bisa menuliskan apa yang terjadi terhadap pemerintahan, masyarakat dan peradaban mereka, dibantai tanpa ampunan. Lalu perampok berkedok bangsawan (utusan si Bankers) menghilangkan segala bukti tertulis keberadaan negara-negara korban perampokan tersebut. Mereka dengan jahat membantai siapapun yang berilmu, kecuali manusia buta ilmu dan bayi-bayi mereka. Manusia (buta ilmu) yang dahulu tersisih dalam kehidupan bernegara segera dilantik sebagai penguasa baru dengan gelar kebangsawanan buat-buatan, bangsawan baru ini bersekongkol dengan penguasa baru mereka untuk mengaburkan seluruh cerita yang terjadi di seluruh dunia, agar mereka generasi setelah mereka akan tertipu oleh cerita sejarah yang dikarang perampok tersebut dan dipelihara oleh bangsawan/negarawan gadungan ini. Si bangsawan memang tidak lagi sekaya dan semewah hidupnya dibanding bangsawan terdahulu (yang dibunuh) tetapi mereka diberi belas kasih tak dibunuh oleh perampok dan hanya diberikan hak menempati istana-istana.

Allah berfirman:
“Maukah aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun? Mereka turun kepada setiap pendusta yang banyak berdosa. Mereka menyampaikan hasil pendengaran mereka, sedangkan kebanyakan mereka orang-orang pendusta”. (QS Asy Syu’ara’: 221 ~ 223)

Demi memuluskan kerja besar SETAN untuk merubah dunia (new world orde) maka si Bankers mengumpulkan semua literatur/catatan sejarah dari masing-masing suku bangsa yang dirampok, kemudian ia dipusatkan di satu tempat tersembunyi dan dirahasiakan tak boleh dibuka tanpa ijin si Bankers. Sebagai pengganti sejarah yang disembunyikan maka si Bankers menyuruh orang-orang untuk berbohong tentang sejarah suatu bangsa dan menuliskannya, bahkan kadang memalsukan isi lontar-lontar, arti tulisan batu-batu bertulis dan menghancurkan bangunan-bangunan bersejarah agar generasi dunia mengira mereka berasal dari nenek moyang yang bodoh, liar, kejam, penyembah roh-roh yang tak masuk akal dan segudang ketidak bergunaan ilmu leluhurnya.

Manusia cenderung akan mengikuti apa yang diajarkan/dituturkan orang-orang tua sebelumnya secara turun temurun tanpa tanya, dan apabila mereka bertanya pun sungguh sangat minim informasi yang mereka dapatkan. Si bayi yang dahulu (ketika peristiwa pembantaian yang mengiringi perampokan emas) menjadi tumbuh dewasa didalam peradaban yang sudah dipalsukan dan kini tinggal si perampok dibantu penguasa pribumi memberi ilmu tak berguna mereka termasuk memalsukan asal usul mereka, kemudian cerita banyolan sejarah ini yang hari ini masih kita percayai. INILAH DISEBUT JAMAN FITNAH.

Green Hilton Agreement 1963.

Jaman perlombaaan kekayaan, kemashuran, narsis dan kekuasaan tergelar sudah diseentaro dunia. Orang kini berbangga atas kebodohan mereka. Tak dinyana segolongan kecil manusia yang awas mempelajarinya dan dibimbing oleh hidayah-Nya. Mereka yang memberitahukan kepada (almarhum) Presiden RI ke I Soekarno tentang apa yang di-gondol perampok dari negeri ini, dan disembunyikan disuatu tempat salah satunya Amerika Serikat. Lalu didukung bukti-bukti kepemilikan yang dimiliki maka Presiden Soekarno meminta kepada Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy (pada lawatan 1962) untuk mengembalikan 47.147 ton emas yang berada di Amerika Serikat. Presiden Kennedy mengakui kepemilikan sah emas yang dirampas Amerika dari 2X Perang Dunia, dan dengan pertimbangan perang AS vs Soviet akan dibantu Indonesa maka secara rahasia JF Kennedy membuatkan suatu surat perjanjian dengan pemimpin Republik Indonesia Soekarno. Almarhum Soekarno mendapatkan informasi dari para Raja Nusantara yang masih mempunyai salinan atas apa yang dibawa dari negeri ini (yang sangat dirahasiakan keberadaanya karena dicari-cari anak buah si Bankers untuk dimusnahkan dan dicari bangsanya sendiri karena kerakusan ingin menguasai) untuk diminta kembali agar dapat memperbaiki kerusakan fisik/moral bangsa ini paska perang brutal yang diciptakan si Bankers untuk menutupi aksi perampokan emas tujuan sesungguhnya dari perang tersebut.

September 1963 ditandatanganilah Green Hilton Agreement antara 2 pemerintahan yang diwakili ke 2 presiden, yaitu pemerintah Indonesia diwakili Presiden (alm) Soekarno dan pemerintah Amerika Serikat (alm) JF Kennedy. Sayangnya perjanjian ini belum sempat disahkan (diratifikasi) lembaga rakyat (DPR) kedua Negara untuk diumumkan tetapi Bankers melalui kaki tangan penjahat di kedua Negara tersebut segera membunuh ke 2 orang Presiden tersebut dengan waktu dan cara penyingkiran berbeda.

Sejak hal tersebut terjadi (1964-1966) maka naskah Green Hilton Agreement seolah raib (diisukan oleh para pengabdi si Bankers) dianggap kebohongan semata. Pembicaraan tentang Green Hilton Agreement di Indonesia dianggap menjadi pembicaraan orang dungu yang mempermalukan bangsa Indonesia, oleh karenanya banyak orang akan merajuk bila diajak bicara tentang hal ini (takut kena sihir orang dungu) dengan alasan; “males mikirin pusing”. 90% Bangsa Indonesia lebih percaya atas cerita kakek-neneknya yang tidak tahu apa-apa tentang sejarah negeri ini sebenarnya.

Allah berfirman :
”Dan apabila dikatakan kepada mereka :”Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah”. Mereka menjawab :”(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. Apakah mereka akan mengikuti juga, walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” (QS Al Baqoroh ayat 170)

Kesenjangan sosial dan kemajuan teknologi antara Amerika Serikat dan Indonesia digunakan si Bankers untuk mendiskriditkan isu Green Hilton Agreement sebagai usaha sekelompok orang bodoh Negara terbelakang Indonesia dalam usaha (tak masuk akal) merampas kekayaan Negara kaya Amerika Serikat. Bahkan anak-anak muda Indonesia menertawakan ketika mereka diberitahu tentang Green Hilton Agreement ini. Mereka adalah generasi yang sudah hancur lebur harga dirinya (karena mereka sudah tidak tau jati dirinya lagi) bahkan untuk menjadi budak penyanyi (artis) Amerika (pujaan mereka) pun mereka bersedia dan mengikuti tingkah polahnya yang memperlihatkan tanda-tanda kekafiran. Astaghfirullah hal adzim.

Rasulullah ~ bersabda:
"Akan muncul suatu kaum di akhir jaman, usia mereka muda-muda, pikiran mereka bodoh-bodoh, mereka mengucapkan sebaik-baik ucapan makhluk, tetapi keimanan mereka tidak melampaui tenggorokan, mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah yang keluar dari busur. Di mana pun kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka, karena pembunuhan mereka itu berpahala pada hari Kiamat bagi yang membunuh mereka”. HR. Bukhari (6930) Istabatul-Murtaddin dan Muslim (1066) Az-Zakat.

AKHIR DARI JAMAN FITNAH

Kerusakan-kerusakan.

“Kami telah membagi diantara mereka rezeki dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. ( QS. Az-Zuhruf : 32 )

“Dan janganlah kalian iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. An-Nisa’ : 32 )

Negara-negara pemenang perang dunia (banyolan) yang diatur Bankers menjadi amat berkuasa setelah perang yang membunuh jutaan orang dimuka bumi secara sia-sia (kalo mereka yang berperang tau siapa dalang yang menyebabkan mereka berperang dan akibat tingkah polah mereka niscaya tak satupun orang dari negeri manapun mau berkorban untuk kepentingan si Bankers dan Setan). Mereka dengan menggunakan azas tidak jelas memboyong harta mereka yang kalah secara membabi buta, kemudian si Bankers memihak salah satu yang dimenangkannya dengan memberi hak penyewaan emas hasil rampasan tersebut. Padahal tak ada satu hukum pun yang benarkan tindakan mereka hanya si Bankers yang melindungi negara-negara tersebut.

Inilah yang perlu anda tahu kenapa Amerika Serikat dan 4 negara lain pemenang perang dunia ke 2 begitu kaya (bukan karena hasil perdagangan, industri dan iptek mereka) tapi karena usaha rentenir mereka menyewakan emas (tak bertuan??) yang berada di dalam Heritage Foundation untuk menjamin permodalan negara-negara yang baru merdeka di seluruh dunia. Setiap negara baru akan membuka bank sentral dimana setiap bank sentral negara baru tersebut harus membayar fee royalty dan bunga pinjaman koleteral kepada peminjam koleteral atau bila negara tersebut menolak maka uang mereka tidak berlaku di dunia, keamanan negerinya terganggu dan dikucilkan dari perdagangan dunia.

Sebagian besar emas yang ditandon (monopoli) disuatu tempat oleh si Bankers kemudian (dipalsukan) kepemilikannya dengan sebutan WARISAN DUNIA. Padahal sebagian besar emas yang tersimpan didalamnya adalah milik dari ahli waris kerajaan-kerajaan kuno Nusantara. Mereka yang kini dalam nestapa tak punya harta benda dunia, tetapi memegang teguh keyakinan kepada Allah Yang Maha Esa dan tidak sedikit pun bergeming atas bujuk rayu nikmat dunia merekalah ahli waris sah emas-emas tersebut.

Perusakan moral yang kini berlangsung sistematis dibawah dukungan rejim demokrasi (yang diatur kaki tangan Bankers) hari ini adalah usaha menghalangi bersatunya ahli waris bangsa ini terhadap emas-emas yang dirampok si Bankers. Si Bankers menyusupkan orang-orang yang ditugaskan untuk membuat kesaksian palsu, kebohongan sejarah dan perpecahan muslimin kedalam fanatisme-fanatisme sempit agar kita senantiasa berantem kalo bisa saling membunuh.

Kemudian dalam hal pendidikan bagi generasi mudanya dikerdilkan dengan membodoh-bodohkan bangsa Indonesia. Mereka menyusupkan ajaran-ajaran takhyul menyembah selain Allah Yang Maha Esa dengan membicarakan hal-hal sakral, mistis dan memuja leluhur kepada benda-benda peninggalan nenek moyang. Kelompok inilah yang menjauhkan generasi muda Indonesia dari budaya yang benar-benar Benar. Abdi-abdi pengikut si Bankers mengajarkan bahwa IBU DARI ILMU PENGETAHUAN adalah FILSAFAT dan ini adalah KEBOHONGAN untuk menghilangkan peran Allah Yang Maha Mengetahui dalam penciptaan, pengisian dan pengakhiran dunia. Filsafat yang diajarkan adalah menyuburkan pertanyaan tentang Tuhan yang dianalisa secara serampangan bahwa Tuhan seperti makhluk hidup seperti manusia.

Maka penyimpangan akidah telah dimulai dari universitas-universitas Islam sendiri. Akhirnya banyak paham Islam kebatinan (berazas budaya klenik), Islam berdasarkan mazhab-mazhab bahkan Islam liberal (Islam berdasarkan filasafat). Subahannallah, Astaghfirullah hal adzim.

Suku antar suku, agama antar agama, kelompok antar kelompok, masyarakat dengan pemerintah, tentara dengan polisi dan semua elemen masyarakat di adu domba oleh agen-agen Negara asing anak asuhan si Bankers. Bahkan kehidupan didalam kamar pun mereka fitnahkan dengan isu gender agar wanita dan pria saling berlomba menjadi penghasil uang terbanyak diantara suami-istri yang kemudian yang menang akan bertindak zolim kepada pasangan hidupnya. Subahannallah, Astaghfirullah hal adzim.

Segala upaya mengungkap penemuan sejarah terbaru yang dapat membuka tabir kebohongan sejarah dijegal oleh para ahli (koruptor) sejarah dan mereka berkata “itu hanya hoaks” tidak ada dasar bukti (mereka sangat yakin telah berhasil menyingkirkan segala bukti sejarah sebelum perampokan terjadi atas perintah tuan mereka si Bankers) yang mendukung semua teori tentang kejayaan negeri Nusantara yang melebihi dari apa yang ditulis (koruptor) sejarah yang bekerja di lembaga-lembaga penelitian sejarah dipemerintahan Indonesia.

Allah berfirman :
"Dan janganlah kamu mencampuradukkan Kebenaran dengan Kebatilan dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran sedangkan kamu mengetahuinya" (QS Al Baqarah 42)

Cybergeddon Adalah Tanda Akhir Dunia Fitnah.
Kenapa harus Indonesia yang mereka obok-obok?? Karena Bangsa Indonesialah yang punya kuasa atas pengakhiran jaman fitnah ini!!! Koq Bisa?!

Seperti yang saya tulis diawal tentang logo yang berarti dalam tersebut dibuat dan diedarkan umum bukan tanpa sebab alasan yang lemah atau suka-suka, tetapi adalah kode-kode yang menunjukan suatu kejadian besar akan terjadi diantara umat bani Adam. Logo cybergeddon kalo boleh sekarang kita sebut logo Armageddon (yang artinya perang besar akhir jaman).

Semua dasar kehidupan modern saat ini menggunakan UANG, karena konsumerisme telah merasuk pada setiap elemen kehidupan manusia. Bahkan alat komunikasi antar manusia modern saat ini berbasis pada uang pula (untuk membeli pulsa BB?). Kalo tidak ada uang maka organisasi manusia sedunia akan hancur berantakan. Tidak bisa dibayangkan bagaimana kekacauan akan terjadi bila uang kertas/logam yang saat ini berada ditangan sodaraku menjadi tidak berguna dan tidak berharga kembali seperti semula kertas berwarna tanpa arti apapun.

Begitu banyak penyakit kejiwaan akan merasuki orang-orang rakus harta, jabatan dan ketenaran yang dipuja-puja hari ini. Akan banyak orang tua bingung dengan nasib masa depannya dan yang lebih bingung lagi nggak bisa berbuat dosa (riba)!!! Alat pembayaran tak berlaku lagi diseluruh dunia!!! Perang antar manusia tak terelakan karena takut tidak kebagian apa yang mereka butuhkan untuk mempertahankan hidup (makanan, minyak dll). Negaranegara kehilangan kepercayaan dari rakyatnya dan organisasi negara berhancuran diseluruh muka daratan bumi. Perang merajalela dimana-mana hingga manusia kelelahan, tersadar akan kesalahannya dan pasrah atas apa yang menimpa kaumnya.

Sabda Rasulullah SAW:
“Sebagian umatku yang dirahmati, mereka tidak dihisab dan tidak disiksa sama sekali di akhirat, siksa yang pernah dialaminya adalah pembunuhan, gempa dan fitnah-fitnah” (HR. Hakim);

Lalu mereka kembali menjadi orang bertaqwa (karena pasrah) dan akhirnya diselimuti kegembiraan karena MASA KEADILAN telah tiba!!! Kepalsuan selama 500 tahun berakhir dengan hanya semangat manusia kembali kepada jalan yang Allah tunjukkan melalui Nabi akhir jaman Nabi Muhammad SAW.
Sodaraku kalian pikir ini hanya guyonan (becanda)??! TIDAK,... INI BENAR TERJADI!!!

Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa Riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak Menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” (QS. al-Baqoroh : 278-279)

Bagi manusia yang takut kepada Tuhan yang menciptakannya, maka pengakhiran dominasi (penyembahan) uang yang salah besar dan berdosa besar ini adalah masa kembalinya manusia kepada perintah Tuhannya untuk mendapatkan (keberuntungan) perlindungan dari azab siksa api neraka yang nyata!!!

Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Ali Imran 130)
Didunia, hanya ada satu bangsa yang dapat mengalahkan setan dan mengembalikan harga diri manusia (terbebas dari nafsu duniawi) yang telah diperbudak oleh Bankers dan setan selama 500 tahun terakhir melalui segala tipu daya Bankers. Dan Allah menjanjikan bangsa ini yang mau turut memerangi dunia batil yang di buat Bankers dan setan dengan kebaikan surga.

Allah berfirman:
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : 25)

Dialah Bangsa Indonesia, karena pada bangsa inilah (bukan perorangan) kunci revolusi akhlak, kebajikan dan kebenaran menuju jaman keemasan gemah ripah loh jinawi toto titi tentrem kerto tur raharjo diseluruh muka dunia akan terwujud! Satu-satunya yang punya Green Hilton Agreement (kesepakatan pengakuan pinjaman emas yang dijadikan jaminan perekonomian dunia oleh Bankers dari sejarah perampokan 200 tahun yang lalu) di dunia ini HANYALAH BANGSA INDONESIA!!!

Bagaimana Caranya?

Sudah lama Bankers mengetahui (cepat atau lambat) segala hal yang mereka kerjakan (penipuan dan segala kerusakan) akan terbongkar dari Bangsa yang kini masih linglung dengan jati dirinya, tetapi bila di hari ini mereka (Bangsa Indonesia) mengetahui rahasia kekuatan Illahi berada ditangan mereka (insyaAllah) maka Bangsa Indonesia adalah bangsa yang (benar) dirahmati Allah dengan jaminan penghapusan dosa dan jaminan pemberian pahala masuk surga (insyaAllah).

Dengan memohon ampunan kepada Allah SWT tidak bermaksud mempercayai yang batil.
“menyerang tanpa pasukan; bila menang tak menghina yang lain; rakyat bersuka ria; karena keadilan Yang Kuasa telah tiba; raja menyembah rakyat; bersenjatakan trisula wedha; para pendeta juga pada memuja; itulah asuhannya Sabdopalon; yang sudah menanggung malu tetapi termasyhur; segalanya tampak terang benderang; tak ada yang mengeluh kekurangan; itulah tanda zaman kalabendu telah usai; berganti zaman penuh kemuliaan; memperkokoh tatanan jagad raya; semuanya menaruh rasa hormat yang tinggi”. Serat Darmagandhul bait 164~173. (Kalabendu = jaman fitnah)

Bankers TAKUT kalo seluruh orang Indonesia bersatu, beriman kepada Allah Yang Satu (tidak ada saling kecurigaan dalam beragama), menegakan Pancasila untuk menuju masyarakat adil dan makmur, suci dalam pikiran dan bernyali Garuda maka mereka yang menuntut kebenaran Green Hilton Agreement, dan ketika si Bankers tersudut maka mau tidak mau kejayaannya atas dunia akan runtuh!!! Senjata meruntuhkan dominasi Bankers yang maha tidak adil ini adalah dengan melakukan gugatan hukum atas Green Hilton Agreement 1963, agar kasus ini dibuka kembali untuk disidangkan di Mahkamah International di Denhaag, Belanda dan disiarkan terbuka di seluruh dunia. Bila hal itu dilakukan maka tak kurang dari 400 bank sentral yang tersebar di dunia akan runtuh (clopse) tanpa ada yang bisa menolong mereka dan tidak ada yang dapat melarikan diri dari keruntuhan perekonomian riba ini. Ini BUTUH PEOPLE POWER.

Binasalah semua kecurangan, kemunafikan, persengketaan, peperangan, pameran harta dan aurat, maksiat, korupsi, kemiskinan, ketakutan, hutang-piutang, perbudakan, penindasan dll. karena mereka (kerusakan itu) ada didunia karena berlakunya uang yang haram, maka ketika uang tak lagi berkuasa atas manusia maka sandiwara dunia ini telah usai sudah!!!

Tidak ada pasukan yang mati dalam perang akhir jaman ini, karena ini masalah pondasi moneter yang lemah (dari harta haram), tidak ada yang negeri yang dijajah (tidak merendahkan manusia lain), rakyat miskin akan bersuka cita karena masa pengaturan ekonomi global yang adil telah tiba. Tidak ada kekonyolan yang berulang dalam agama semua berpaling pada satu ajaran adi luhur yang dibimbing Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam kepasrahan manusia.

Inilah yang berkaitan dengan logo Cybergeddon yang berarti Armageddon, dari gugatan Green Hilton Agreement maka saklar MATI (OFF)~nya peradaban kegelapan (Jaman Fitnah) dan HIDUP (ON)~nya peradaban keemasan (Akhir Jaman) untuk seluruh dunia tanpa terkecuali dan tanpa tempat persembunyi (no escape) dan tanpa bisa mengelak!!! “Lalu bagaimana rejeki kami darimana kami dapat makan setelah jaman ini benar-benar berakhir? Lalu apakah kami akan kembali ke jaman purba dengan berdagang barter dan harus kerja keras baru dibayar, sedangkan kami sekarang duduk manis dikantor ber AC besok gajian sudah pasti!!? “seru orang-orang yang menerima pesan ini.

Allah berfirman :
”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS Al-Baqarah 155) 
Maka Rasulullah SAW menerangkan tidak perlunya kekhawatiran kaum muhajirin tentang hilangnya nafkah mereka yang mengikuti agama Islam semasa peralihan dari masa jahiliyah ke masa Islam, maka Bangsa Indonesia juga tidak perlu takut kepada masa peralihan tersebut.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa diantara kalian yang tatkala di pagi hari merasa aman/tenang, tubuhnya sehat, dan ia sudah memiliki makanan untuk hari tersebut maka seakan-akan dunia seluruhnya telah dikumpulkan untuknya" (HR Al-Bukhari di Al-Adab Al-Mufrod, dan At-Thirmidzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 2318).
Sayangilah diri sodara, anak-anak kalian, istri kalian dan generasi selanjutnya dari siksa api neraka (yang cepat atau lambat) akan menyambut sodara dan keluarga ketika mengingkari kebenaran jaman fitnah ini. Janganlah takut karena Jaman Keemasan akan tiba dengan sendirinya, soal pemimpin jangan risaukan diantara kita (dalam ftnah-fitnah dan buruk sangka) sesungguhnya Allah Yang Maha Tau yang telah mempersiapkan tanpa saya pun sendiri tahu sebelum musnahnya jaman fitnah yang kejam ini. Mari kita mulai berniat dengan nama Allah untuk memulai perubahan ini.

Kehidupan yang adil makmur terwujud dengan sistem keuangan yang jujur, keadilan ditegakkan, anak-anak yatim-piatu dilindungi, dinafkahi dan dipelihari dengan seksama, dipadamkan perselisihan pendapat, yang kuat melindungi yang lemah, tidak hidup dalam kemaksiatan, menjauhkan diri dari yang diharamkan, yang buta dituntun, yang tuli di asuh, yang pincang dijunjung yang lemah dilindungi, tidak adanya perhiasan dipakai kecuali pahala yang dicari, tanah dicangkul sama susah dan dibagi sama hasil, semua tertawa yang bersedih dihibur dengan lantunan kitab-kitab suci yang bercerita tentang surga yang indah, takhyul sirna karena matahari tak pernah redup oleh alunan kitab suci terucap dari setiap bibir, pekerjaan banyak, rejeki berlimpah karena uang ditata secara adil, raja dan pemerintah segan kepada Allah Yang Maha Melihat lagi Maha Mendengar berbicara jujur disegani rakyat yang patuh. Keberkahan tiada henti hingga kiamat tiba yang disambut dengan suka cita menantikan waktu yang indah bertemu dengan yang disembah sepanjang masa.

Adanya sebuah janji dari Allah SWT tentang jaman keemasan yaitu akan berjayanya agama Alloh dan orang-orang beriman guna menata kehidupan dunia ke arah yang beradab dan penuh dengan rahmatan lil ‘alamin. Di balik terjadinya berbagai fitnah itu, pada akhirnya umat manusia akan merasakan “happy ending”.
“Dan Alloh telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang sholeh bahwa Dia sungguh benar-benar akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”. (Al Quran Surat An Nuur (24) ayat 55)

“Dari Sa’id Al Khudri RA, dari Nabi Saw berkata: ‘Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) pada saat terjadinya ikhtilaf (perpecahan) diantara sesama manusia dan terjadinya berbagai macam goncangan/bencana alam (jalajil), dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi ridho (menyukai) kepadanya, dan dia akan membagi-bagikan harta dengan ‘shihah’. Lalu ada seseorang yang bertanya kepada beliau: ‘Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan shihah? Beliau menjawab: ‘membagi-bagikan harta diantara manusia secara merata’. Dan selanjutnya beliau bersabda, ‘Dan Alloh akan memenuhi hati umat Muhammad Saw dengan kekayaan (kepuasan) dan kelapangan karena keadilannya yang meliputi mereka, sehingga ia memerintahkan kepada seorang penyeru untuk menyeru dan berkata: ‘siapakah yang masih membutuhkan harta?’, maka tidak ada seorangpun yang berdiri meminta kecuali seorang saja. Ia berkata, ‘Saya’. Lalu Al Mahdi berkata: ‘Datanglah kamu kepada penjaga harta (bendahara), dalam satu riwayat disebut khazin, dan katakan kepadanya bahwa Al Mahdi memerintahkanmu untuk memberikan harta (uang) kepadaku.’ Kemudian bendahara itu berkata kepadanya: ‘ambillah harta (dengan cakupan kedua tangan)!’. Sehingga ketika harta itu telah berada pada dirinya maka ia menyesal. Ia berkata: ‘sungguh saya termasuk orang yang paling rakus diantara umat Muhammad Saw atau saya tidak mampu melakukan apa yang mereka lakukan dari menahan diri.’ Kemudian dia berkata: ‘saya akan kembalikan harta ini’, maka beliau (Al Mahdi) tidak menerimanya kembali, dan beliau berkata kepada orang itu:
‘sesungguhnya aku tidak akan mengambil kembali sesuatu yang telah aku berikan’, maka dia menangis dalam keadaan seperti itu. Kondisi (dimana bumi dipenuhi dengan kejujuran dan keadilan) akan terjadi selama 7, 8 atau 9 tahun, kemudian tidak ada kebaikan hidup lagi setelah itu atau dikatakan tidak ada kebaikan kehidupan setelahnya”. (diriwayatkan oleh HR. Ahmad; Abu Daud; Hakim; Abu Ya’la, dalam dalam Kitab ‘Muntakhob Kanzu’l-Ummal, karya Muttaqo Al Hindi, Jilid VI, hlm. 29, juga disebutkan dalam Musnad Ahmad 3:37).

Demikianlah Cybergeddon adalah tanda yang nyata tentang matinya (off) jaman fitnah dan digantikannya dengan hidupnya (on) jaman keemasan, peristiwa ini sangatlah mudah terjadi seperti anda mematikan power komputer hanya dengan niat kembali kejalan yang benar, ikhlas dan tawakal menerima segala konsekuensi. Ini yang diminta dunia karena anda anak BANGSA INDONESIA pemegang kunci peradaban dunia akhir jaman. Wallahu A'lam Bishawab.
---------

Tidak ada komentar:


arsitekartikelblog directoryindonesian palm oilpalm oil investment

KOMENTAR MY DIARY BLOG

http://cam-chat.cbox.ws/